This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 24 September 2012

Pemrograman C/C++ [1] : Dasar- dasar Bahasa Pemrograman C++

C++ merupakan bahasa pemrograman dengan dialek yang berbeda banyak, seperti halnya bahasa manusia ( Bahasa Inggris dialek Amerika atau Inggris ) sangat berbeda. Dalam C++, dialek tidak disebabkan oleh perbedaan wilayah pemakai bahasa tertentu, seperti halnya bahasa Inggris, tetapi perbedaan compiler. Ada empat compiler yang paling banyak digunakan : Borland C++, Microsoft Visual C++, Watcom C/386 dan DJGPP.

Setiap compiler dari empat compiler yang terkenal didunia ini masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya, compiler satu mendukung fungsi standard C++ ANSI/ ISO, tetapi yang lainnya tidak. Perbedaan ini kadang menimbulkan masalah jika kita akan meng-compile source code C++ yang dibuat programmer lainnya pada compiler yang berbeda.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk compiler C++ yang dijalankan pada sistem operasi DOS, mempunyai keywords ( kata kunci ) yang lebih kecil, keywords sendiri dapat mengurangi fungsi input atau output. Hampir semua fungsi yang berguna dalam file library yang dapat diakses dengan memasukannya sebagai file header ( *.h)
Latihan1
  1. #include
  2. int main()
  3. {
  4. cout<<"Selmat datang di pemrograman c/c++";
  5. return 0;
  6. }

Perhatikan listing program pada latihan1. #include adalah preprocessor yang memberitahukan kepada compiler untuk mengambil code dari file header iostream.h ke dalam program. Dengan memasukan file header, anda mengakses untuk fungsi yang berbeda. Contoh, fungsi cout akan dapat dijalankan jika kitamemasukan file header iostream.h.
Baris yang tidak kalah pentingnya dalam program adlah int main ( ). Baris ini memberitahukan ke compiler bahwa fungsi bernama main yang memiliki nilai balik. Listing program yang akan di-compile berda pada blok yang menggunakan tanda {………}, kalau di Pascal menggunakan begin dan end. Baris selanjutnya didalam listing program latihan1 terlihat kokoh. Jika kamu pernah belajar bahasa pemrograman yang lainnya, akan menemukan perbedaan jika print atau fprintf atau write digantikan cout<<, yang dikenal sebagai simbol operator masukan.
Komentar sangat dibutuhkan dalam pembuatan program, ini akan mempermudah orang lain untu memahami maksud dari programmer. Dalam bahasa C atau C++ komentar tidak akan ikut di eksekusi atau di compile jika diberi tanda // atau /*………………..*/ .
Untuk membuat program yang dapat dinputkan sesuatu kedalam listing program, contoh kalau di pascal menggunakan read atau readln, atau kalau di C menggunakan scanf, maka di dalam bahasa C++ menggunakan fung cin yang diikuti operator masukan >>. Untuk meanmpung statement input ini dibutuhkan penampung yang dikenal sebagai variabel. Jika anda menggunakan variabel maka anda harus memutuskan type datanya seperti ap. Dalam C++ ada beberapa tipe data antara lain char, int, dan float.
Dibawah ini contoh deklarasi variabel lengkap dengan tipe data dan cara penulisannya di dalambahasa pemrograman C++
int x;

int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;





Jika anda mempunyai banyak variabel dengan tipe data sama, anda tidak boleh memberi nama yang sama, atau anda tidak boleh mempunyai variabel-variabel dan fungsi-fingsi dengan nama yang sama.




}

Algoritma Dan Pemrogaman 1


Algoritma dan pemrograman merupakan satu kesatuan kalimat yang kadang menjadi nama sebuah mata kuliah di perguruan tinggi atau mata pelajaran di sekolah menengah yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. Tata cara pembuat program dengan menggunakan komputer secara baik dan benar diharuskan melalui mekanisme pembuatan algoritma-nya terlebih dahulu.
Definisi algoritma sendiri disebutkan  sebagai urutan dari sebuah langkah untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dengan menggunakan komputer, langkah-langkah yang tertulis menggunakan bahasa pemrograman tertentu akan diterjemahkan dari awal hingga akhir. Mengapa harus diterjemahkan? Hal ini disebabkan bahwa algoritma dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami manusia, padahal jalannya sebuah algoritma dalam bentuk sebuah aplikasi atau program membutuhkan sebuah komputer.
Algoritma terdiri dari 2 jenis, tetapi ada yang mengatakan 3 jenis. Pertama, bentuk dan tulisan algoritma menggunakan bahasa narasi.  Contoh : Mencari luas sebuah segitiga siku-siku, memiliki algoritma narasi :
  1. Mulai
  2. Masukan alas (a) dan tinggi segitiga (t)
  3. Luas segitiga = a x t x 0.5
  4. Tampilkan luas
  5. Selesai
Kelima baris diatas merupakan algoritma narasi yang digunakan untuk mencari luas segitiga ditulis dengan urutan dalam menyelsaikan sebuah rumus mencari luas segitiga. Algoritma kedua, ditulis dengan menggunakan bahasa gambar (diagram) yang dikenal sebagai flowchart diagram algorithm. Masih dengan contoh mencari luas segitiga diatas, gambar berikut akan menunjukan algoritma dalam bentuk flowchart. Algoritma yang ketiga masih dalam perdebatan, yaitu antara yang mengatakan itu merupakan sebuah algoritma yang dikenal dengan nama pseucode, tetapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa itu merupakan program komputer yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi,
 1.   Dasar-Dasar Pemrograman
         Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya, maka bahsa-bahasa tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkan menurut tingkatan bahasa, yaitu high level, middle level, dan low level. Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functioning programming, object orietend programming, dan sebagainya. Pada dasarnya bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagianyang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan.
2.   Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
         Belajar memprograman tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah tentang metologi pemecahan masalah. Kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa, aturan, tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan manfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.

3.   Klasifikasi Bahasa Pemrograman
         Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman. Kita dapat menyebutkan antara lain bahasa rakitan (assemblly), Fortron, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog. Bahasa-bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo dan banyak lagi. Belakangan juga muncul bahasa pemrograman baru seperti Perl dan Java.
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman digolangkan atas :
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), Fortran (terapan komputasi ilmiah), Prolog (terapan kecerdasan buatan), dan sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman Bertujuan Umum. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Termasuk dalam kelompok ini adalah Pascal, Basic, dan C. Bahasa-bahasa bertujuan tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya dapat digunakan untuk terpan ilmiah.
4.   Langkah-Langkah Pembuatan Program
Langkah-langkah sistematis pembuatan program, sebagai berikut :
4.1.      Mendefinisikan permasalahan
4.2.   Membuat rumusan untuk pemecahan masalah
4.3.   Implementasi
4.4.   Menguji coba dan membuat dokumentasi

5.   Algoritma
         Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
         Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
         Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.
         Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.

            Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor).

6.   PASCAL
         Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level languange) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Prancis. Prof. Niklaus Wirth memperkenalkan compiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya untuk memperkenalkan pemrograman yang terstruktur (structured programming). Jadi Pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program terstruktur. Beberapa versi dari Pascal telah beredar di pasaran, diantaranya UCSD Pascal (University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal, dan lain sebagainya.
7.   Langkah-Langkah Menuliskan Program Dalam Turbo Pascal
Langkah-langkahnya :
7.1.   Bukalah Software Turbo Pascal for Windows 1.5 (TPW 1.5).
7.2.   Pilih File à New, kemudian tulis Source Code program Pascal.
         Source Code Pascal dapat ditulis pada jendela kerja baru atau text editor Pascal dengan nama file noname00.
7.3.   Compile file dengan (ALT + F9 atau pilih sub menu Compile).
            Compile file dijalankan untuk mengecek Source Code apakah sudah memenuhi aturan penulisan Source Code atau kesalahan syntax. Sedangkan untuk mengubah Source Code menjadi sebuah program, kita gunakan build yang terdapat di Compile à Build. Setelah Source Code tercompile, terbentuklah sebuah file dengan ekstensi ”.exe” yang sudah merupakan sebuah program executable.
7.4.   Jalankan program dengan (CRTL + F9 atau pilih sub menu Run).
            Setelah kita compile file yang berisi source code, maka sebagai hasil kompilasi tersebut kita akan mendapatkan suatu file yang bisa dijalankan (executable file). Menjalankan program yang kita buat berarti menjalankan file hasil proses kompilasi tersebut.
7.5.   Untuk menyimpan pilih sub menu File à Save As.
Dalam melakukan penyimpanan, kita dapat memilih di direktori mana kita menyimpan file ”.pas atau ”.exe yang kita kerjakan, setelah memilih direktorinya kita dapat merubah nama file yang ingin kita simpan, dengan cara catatan di belakang nama file harus selalu dicantumkan ekstensinya (‘.pas).